INFO PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN(PDPI) dari KKP [13-15 September 2013 ] : DPI Jawa Bali dan Nusa Tenggara : DPI (122’34’’21.9’’’BT, 9’12’’3.1’’’LS) Potensi (111’18’’54.2’’’BT, 8’46’’7.7’’’LS) (112’4’’59.4’’’BT, 8’27’’50.7’’’LS) (115’28’’3.7’’’, 9’7’’43.9’’’LS) (115’26’’37.2’’’BT, 9’26’’27.2’’’LS) (107’17’’23.2’’’BT, 8’0’’2.5’’’LS) DPI Kalimantan : -- DPI Maluku Papua : -- DPI Sumatera : Potensi (104’55’’48.3’’’BT, 6’27’’52.0’’’LS) DPI Sulawesi : Potensi (118’43’’55.8’’’BT, 1’45’’35.1’’’LS)

Saturday, February 1, 2014

Pengukuran altimetrik di atas laut



Di atas permukaan laut, gelombang echo mempunyai sebuah bentuk karakteristik yang dapat diilustrasikan secara analitik dengan the Brown model. Permukaan yang tidak homogen (yang berisi discontinuities atau kemiringan (slope) yang signifikan seperti beberapa permukaan tanah) membuat interpretasi yang akurat lebih sulit.
Outline skematik dasar dari sebuah echo yang kembali di atas laut adalah sebagai berikut:



Dari bentuk ini, 6 parameter dapat disimpulkan dengan membandingkan waveforms rata-rata yang real dengan kurva secara teoritikal:
·      epoch at mid-height : ini memberikan time delay pengembalian yang diharapkan dari pulsa radar (diestimasi dengan algoritma tracker) dan maka waktu pulsa radar mengambil untuk perjalanan jarak satelit ke permukaan (Range) dan kembali lagi.
·      P : amplitudo dari sinyal yang diberguna. Amplitudo ini memberikan koefisien backscatter, sigma0.
·      Po : Noise panas (thermal).
·      leading edge slope : ini dapat dihubungkan dengan the significant wave height (SWH).
·      Skewness : lekukkan the leading edge.
·      trailing edge slope : ini berhubungan dengan kesalahan pengarahan dari antena radar (contoh penyimpangan/deviasi dari nadir pada pengarahan radar ).



Radar altimeter menerima gelombang pantulan atau echo yang berubah-ubah dalam intensitas waktu. Di mana permukaan laut adalah rata/flat (kiri), amplitudo dari echo meningkat secara tajam dari momen leading edge pada sinyal radar yang mengenai permukaan laut. Walaupun demikian, pada permukaan laut yang kasar (kanan), gelombang radar mengenai puncak dari gelombang laut dan kemudian berturut-turut pada puncak yang lain menyebabkan amplitudo dari echo meningkat secara berangsur-angsur. Kita dapat memperoleh tinggi gelombang laut dari informasi yang terdapat pada echo ini, karena kemiringan (slope) dari kurva mewakili amplitudonya dari waktu ke waktu adalah proporsional dengan tinggi gelombang.


Karakteristik oval footprint untuk sea water hight (SWH) dari 1, 5, dan 10 m untuk rata-rata 1 detik dari pengukuran nadir altimeter, mean sea level dari tinggi orbit 1336 km (solid lines) dan 785 km (dashed line).




    
 

No comments:

Post a Comment