INFO PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN(PDPI) dari KKP [13-15 September 2013 ] : DPI Jawa Bali dan Nusa Tenggara : DPI (122’34’’21.9’’’BT, 9’12’’3.1’’’LS) Potensi (111’18’’54.2’’’BT, 8’46’’7.7’’’LS) (112’4’’59.4’’’BT, 8’27’’50.7’’’LS) (115’28’’3.7’’’, 9’7’’43.9’’’LS) (115’26’’37.2’’’BT, 9’26’’27.2’’’LS) (107’17’’23.2’’’BT, 8’0’’2.5’’’LS) DPI Kalimantan : -- DPI Maluku Papua : -- DPI Sumatera : Potensi (104’55’’48.3’’’BT, 6’27’’52.0’’’LS) DPI Sulawesi : Potensi (118’43’’55.8’’’BT, 1’45’’35.1’’’LS)

Tuesday, June 18, 2013

Klasifikasi Dan Taksonomi ikan Arwana





                                              Gambar 1.Ciri-ciri fisik arwana.

Menurut sistematika ilmu taksonomi (identifikasi organism berdasarkan kelasnya) ternyata arwana tidak hanya digolongkan dalam satu genus. Ada empat genus yang dikenal tetapi yang lazim dan banyak diperdagangkan hanya dua genus yaitu Scleropages dan Osteoglossum. Sementara itu arwana asia sering disebut ikan naga, ikan kayangan atau ikan siluk karena berasal dari genus Scleopages. Berikut adalah klasifikasi ikan arwana:
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub Kelas : Teleostei
Ordo : Malacopterygii
Famili : Osteoglossidae (Bonytongues)
Genus :
1. Arapaima Spesies : Arapaima gigas (giant arwana)  
     
2. Osteoglossum Spesies : Osteoglossum bicirrbosum
                            Spesies : Osteoglossum ferreirai
3. Scleropages Spesies : Scleropages formosus
                         Spesies : Scleropages guntberi
                         Spesies : Scleropages Leicbardti
                         Spesies : Scleropages Jardini
4. Clupisudis Spesies : Clupisudis nilot / Heterotis Nilotic(nile arowana)

Secara morfologis (ciri-ciri fisik), badan dan kepala arwana agak padat. Tubuhnya pipih dan punggungnya datar, hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung. Garis lateral atau gurat sisi yang terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya antara 20-24 cm bentuk mulutnya mengarah ke atas dan mempunyai sepasang sungut pada bibir bawah. Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kokoh. Giginya berjumlah 15-17. Bagian insangnya di lengkapi dengan penutup insang. Letak sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor (caudal). Sirip anusnya lebih panjang dari pada sirip punggung (dorsal), hampir mencapai sirip perut (ventral).
Panjang arwana arwana dewasa sangat variatif, antara 30-80 cm. Sisiknya berukuran besar dan permukaanya mengkilap. Bentuk sisiknya berupa cycloid atau melingkar.Warnanya sangat variatif, antara lain perak, hitam, emas, dan merah. Untuk lebih gampangnya, banyak yang memberi nama arwana berdasarkan warna sisiknya, misalnya arwana hijau (green arowana), arwana hitam (black arowana), arwana perak (silver arowana), arwana kuning (golden arwana), dan arwana merah (red arwana). Arwana merah di bagi lagi menjadi tiga jenis, yakni merah biasa (red banjar), merah kuning (golden red) dan sangat merah (super red).
Sumber  bacaan: Pedoman penyuluhan ( http://www.pusluh.kkp.go.id)

No comments:

Post a Comment