INFO PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN(PDPI) dari KKP [13-15 September 2013 ] : DPI Jawa Bali dan Nusa Tenggara : DPI (122’34’’21.9’’’BT, 9’12’’3.1’’’LS) Potensi (111’18’’54.2’’’BT, 8’46’’7.7’’’LS) (112’4’’59.4’’’BT, 8’27’’50.7’’’LS) (115’28’’3.7’’’, 9’7’’43.9’’’LS) (115’26’’37.2’’’BT, 9’26’’27.2’’’LS) (107’17’’23.2’’’BT, 8’0’’2.5’’’LS) DPI Kalimantan : -- DPI Maluku Papua : -- DPI Sumatera : Potensi (104’55’’48.3’’’BT, 6’27’’52.0’’’LS) DPI Sulawesi : Potensi (118’43’’55.8’’’BT, 1’45’’35.1’’’LS)

Thursday, October 27, 2011

PENGERTIAN DASAR DAN CARA KERJA AKUSTIK


- Akustik                 :        Teori gel. suara dan perambatannya dalam suatu medium.
          -Akustik kelautanMarine Acoustics”     :       Teori gel. suara dan perambatannya dalam medium air laut. 
         - Gelombang suara   :  gejala yang disebarkan oleh perubahan tekanan
—    partikel-partikel padat, tekanan udara bertambah, partikel-partikel jarang, tekanan berkurang.
—   Perubahan tekanan dalam perambatan suara secara periodik yang menghasilkan
      siklus dalam satuan waktu tertentu dikenal dengan Frekuensi suara
     (f) dalam Hertz, Hz

           Sehingga akustik kelautan merupakan bagian dari instrumentasi kelautan yang digunakan untuk mendeteksi benda, biota laut, ataupun lapisan sedimen yang berada di dasar lautan yang secara umum terbagi dalam sistem SONAR dan ECHOSOUNDER. Sistem Sonar memancarkan gelombang suara secara horizontal sehingga dapat mendeteksi misalnya benda-benda yang berada di depan kapal ataupun di belakang kapal. sedangkan Echosounder memancarkan gelombang suara secara vertikal sehingga dalam aplikasinya sering digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikan atau benda-benda yang berada di bawah kapal. 

 Komponen Echosounder




 Keunggulan Metode Akustik
  Berkecepatan tinggi (great speed), àquick assessment method” ----- manual
  Estimasi stok ikan secara langsung (direct estimation) ----- tanpa analisis parameter lingkungan
  Memungkinkan memperoleh dan memproses data secara real time
  Akurasi dan ketepatan tinggi (accuracy and precision).
  Tidak berbahaya atau merusak ----- tidak menyentuh objek
  Bisa digunakan jika metode lain tidak bisa / tidak mungkin dilakukan.

Penerepan Teknologi Akustik
 
Di bidang kelautan penerapan teknologi akustik bawah air  misalnya untuk eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya non-hayati seperti :
  Pengukuran kedalaman dasar laut (Bathymetry)
  Pengidentifikasian jenis-jenis lapisan sedimen dasar laut (Subbottom Profilers)
  Pemetaan dasar laut (Sea bed Mapping)
  Pemetaan habitat dasar laut (Habitat Mapping)
  Pencarian kapal-kapal karam di dasar laut
  Penentuan jalur pipa dan kabel dibawah dasar laut
  Analisa dampak lingkungan di dasar laut


 
Gambar : Subbottom Profilers dan Pemetaan dasar laut

Sumber : itk.fpik.ipb 




Daftar Pustaka

1. Kinsler, Frey, Coppens, and Sanders, “Fundamental of Acoustics”, Wiley, New York, 1982. (Buku Teks)            
2. Robert J. Urick, “Principles of Underwater Sound”, Peninsula Publishing, California, 1983.     
3. Robert J. Urick, “Sound Propagation in the Sea”, Peninsula Publishing, California, 1983           


No comments:

Post a Comment