PROGRAM
KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BALAI PEMBERDAYAAN PETANI DESA SEBAGAI SOLUSI
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
PETANI DAN KEMANDIRIAN PANGAN BANGSA
BIDANG KEGIATAN:
PKM - GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)
Diusulkan Oleh:
Saifur Rohman
C54080071 / 2008 (Ketua)
M. Budi
Muliyawan E34080109 / 2008 ( Anggota)
Dimas Ardi Prasetya F44090042 / 2009 ( Anggota)
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
BOGOR
2011
RINGKASAN
Sebagai penggerak pertanian yang mampu menghasilkan kebutuhan pangan, penyedia bahan mentah untuk
industri, penyedia lapangan kerja, dan penyumbang devisa negara. Sudah seharusnya,
kita sebagai negara agraris lebih memprioritaskan kebijakan kepada
pemberdayaan petani kecil yang
merupakan mayoritas dari petani Indonesia, mengingat juga paling rentannya
petani kecil terhadap dampak negatif globalisasi di bidang lingkungan dan
pangan. Karya tulis ini
bertujuan menawarkan program pemberdayaan petani desa sebagai solusi atas peningkatan
kesejahteraan petani desa dan kemandirian pangan bangsa. Pembinaan ini juga merupakan salah satu usaha
membentuk karakter petani
yang sukses, mandiri, dan tangguh dalam mengahadapi persaingan global yang
menuntut terjadinya perdagangan bebas.
Kami telah menganalisis berbagai fenomena
yang terjadi di kalangan petani
desa. Banyak bentuk kekurangan dalam pemberdayan petani desa seperti kurangnya pelatihan, informasi, kurangnya perhatian dari pihak lain seperti
perbankan, perusahaan atau industri pertanian terhadap petani desa, dan kurangnya
kesinergisan dari berbagai pihak dalam peningkatan pertanian terutama di desa.
Sehingga mengakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menghargai para
petani. Hal ini tidak selaras
dengan penyiapan kemajuan
pertanian Indonesia.
Melihat kenyataan yang ada, pembinaan
secara intensif menjadi kebutuhan penting untuk petani terutama petani kecil di era
globalisasi sekarang ini.
Pembinaan ini dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten dalam bidang pertanian dan dengan jangka waktu yang berkelanjutan(Sustainable). Balai Pemberdayaan Petani Desa yang bertempat di setiap kecamatan, mengadakan program pembinaan petani desa yang dianggotai oleh ketua dari kelompok tani
setiap desa dan akan bekerja
sama langung dengan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pendidikan, dan Pemerintah Daerah terutama yang berada di
Kecamatan. Program yang
ditawarkan berupa penyuluhan,
pelayanan, pemberdayaan, informasi, jaringan kerja(network), dan
pembimbingan menuju petani desa yang maju dan sejahtera. Adanya pembinaan dan
pemberdayaan petani desa ini, akan meminimalisir kemiskinan
dan pengangguran serta mendorong terciptanya
kemandirian pangan desa.
Dengan diterapkannya program-program dari Balai
Pemberdayaan Petani Desa paling tidak dapat mengatasi tiga permasalahan bangsa,
yaitu pertanian organik dapat menjadi alternatif untuk menangkal dampak negatif
globalisasi, pengurangan pengangguran karena semakin banyak tenaga yang terserap
dalam bidang pertanian, dan pencegahan urbanisasi karena semakin banyak petani
yang sukses. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan kesadaran dan kerja sama yang
menyeluruh dari berbagai pihak, baik
pemerintah maupun non-pemerintah dalam pentingnya pembangunan pertanian desa sebagai
tonggak kesejahteraan dan kemandirian
pangan bangsa.
No comments:
Post a Comment