INFO PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN(PDPI) dari KKP [13-15 September 2013 ] : DPI Jawa Bali dan Nusa Tenggara : DPI (122’34’’21.9’’’BT, 9’12’’3.1’’’LS) Potensi (111’18’’54.2’’’BT, 8’46’’7.7’’’LS) (112’4’’59.4’’’BT, 8’27’’50.7’’’LS) (115’28’’3.7’’’, 9’7’’43.9’’’LS) (115’26’’37.2’’’BT, 9’26’’27.2’’’LS) (107’17’’23.2’’’BT, 8’0’’2.5’’’LS) DPI Kalimantan : -- DPI Maluku Papua : -- DPI Sumatera : Potensi (104’55’’48.3’’’BT, 6’27’’52.0’’’LS) DPI Sulawesi : Potensi (118’43’’55.8’’’BT, 1’45’’35.1’’’LS)

Thursday, October 27, 2011

Pengamatan Real-Time Oseanografi dengan Inductive Moorings

Pengamatan Real-Time Oseanografi dengan Inductive Moorings
(Mooring Induktif Sea-Bird Electronics,  Inc Oktober 1999)


            Kemajuan pesat dalam pengembangan satelit, RF, dan telemetri telepon seluler telah membuat real-time, tanpa pengawasan, oseanografi terpencil semakin praktis. Namun, sebelum teknik-teknik  telemetri baru bisa dimanfaatkan, data pertama harus dibawa ke permukaan.   Di masa lalu, bawah air-ke-permukaan transmisi data telah dicapai dengan menggunakan kabel langsung  koneksi. Kabel seperti itu besar, mahal, tidak dapat diandalkan.
           Baru-baru ini, telemetri akustik telah diteliti sebagai pengganti
untuk kabel langsung. Namun, metode akustik bahkan lebih mahal, memerlukan
kemasan baterai tambahan, memiliki jangkauan yang terbatas membatasi kedalaman instrumen, dan dikenakan banyak sumber kesalahan dan mode kegagalan. Hari ini, peningkatan teknologi modem induktif menyediakan solusi yang nyaman, ekonomis,
handal, dan fleksibel, yang memungkinkan hingga 100 instrumen untuk diposisikan atau direposisi pada setiap kedalaman (Gambar 1).

§  Deskripsi Modem Induktif 
                                     
                       
 







                                                                           
      




Gambar .1: Mooring Induktif Sea-Bird Electronics,  Inc Oktober 1999

            Sistem ini disebut
Inductive Modems or Inductively Coupled Modems
Karena mereka menggunakan transformer untuk data pasangan ke kabel mooring. Dalam Modem Induktif(IM) sistem, data sensor diterapkan pada gulungan primer dari transformator toroida. Kabel tambatan melewati toroida membentuk turn-tunggal sekunder yang menyampaikan data ke permukaan. Dalam prakteknya, toroids dibagi menjadi dua bagian sehingga mereka dapat akan menjepit sekitar kabel tanpa perlu "thread" atau pengikatan dengan tali.

  • Prinsip Inductive Coupling

            Sebuah transformator memiliki dua atau lebih gulungan yang berbagi medan magnet.Bahan seperti ferit dapat digunakan untuk membentuk "inti" tranformer
yang menjamin pembagian yang diperlukan medan magnet. Tambatan kabel didasarkan untuk air laut. Hal ini menyebabkan arus mengalir melalui kawat mooring dan air laut. Kabel Induktif Coupler (ICC) indra arus  memberikan tegangan untuk
presentasi ke Permukaan Induktif Modem serta terdapat pembawa frekuensi 4800 Hz sehingga ada empat siklus dari frekuensi pembawa yang dialokasikan untuk setiap bit data.

  • Konfigurasi Mooring Induktif

a. Preferred Induktif Mooring
          Tambatan kabel tali kawat baja galvanis berjaket plastik, sebuah
tipe yang sering digunakan untuk tambatan oseanografi non-induktif
karena ketahanan korosi yang disediakan oleh jaket plastik.
Ujung-ujung tali kawat yang diakhiri dengan bidal baja atau
swaged mata terminal. Deep tambatan biasanya mempekerjakan sintetik
garis bawah instrumen terendah. Masing-masing instrumen modem induktif dapat dijepit di sepanjang tambatan kabel pada posisi apapun. Hal ini tidak perlu untuk memutus kabel pada posisi instrumen atau untuk menyediakan listrik
hubungan antara instrumen dan kabel. Setiap instrumen bisa
bebas bergerak ke atas atau bawah kabel.

b. Alternatif Induktif Mooring
      Sebuah sistem alternatif dapat menggunakan sebuah listrik langsung
hubungan antara permukaan pelampung dan bagian atas mooring
kabel. Dalam konfigurasi ini, plastik kabel berjaket dibawa dalam pelampung.

c. Kabel-ke-Shore Mooring
     Instrumen dapat ditempatkan pada setiap posisi sepanjang tali kawat memakai jas terkemuka dari pantai.

d. Melalui Mooring-Ice
    Pengaturan mengijinkan IM tambatan yang akan digunakan untuk aplikasi melalui-es. Adalah penting bahwa kedua ujung kabel tambatan harus direndam dalam air laut untuk menyelesaikan sirkuit.

    Komponen Induktif  Modem Sistem meliputi :
a. Tambatan kabel
b. Underwater Sensor
c. Modem permukaan Induktif.
    Sebuah kartu sirkuit kecil tercetak yang dipasang di permukaan pelampung, atau
    di pantai dalam kasus kabel-ke-pantai sistem untuk memperoleh data, untuk
    memeriksa status sensor, atau untuk mengekstrak data disimpan.
d. Induktif Cable Coupler (ICC)
    Digunakan dengan SMODEM-1 untuk tambatan mirip dengan angka 6. ICC terdiri
    dari 2 bagian, yang Molded Core kabel perakitan (PKS)  dan penjepit-on Cable  
    Coupler Perumahan (CCH).
e. Buoy Controller
    Adalah sebuah mikroprosesor  biasanya sebagai jadwal interogasi instrumen bawah
    air, interface untuk apapun yang diinginkan sensor atmosfer, dan mengontrol data 
    telemetri kembali ke pantai melalui RF, ponsel, satelit, atau hard link-kawat. 



REFERENCES
Dewey, R. K. (1998). “Mooring design and dynamics package, Version 1.06.” http://canuck.seos.uvic.ca/rkd/mooring/moordyn.html
 

No comments:

Post a Comment