INFO PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN(PDPI) dari KKP [13-15 September 2013 ] : DPI Jawa Bali dan Nusa Tenggara : DPI (122’34’’21.9’’’BT, 9’12’’3.1’’’LS) Potensi (111’18’’54.2’’’BT, 8’46’’7.7’’’LS) (112’4’’59.4’’’BT, 8’27’’50.7’’’LS) (115’28’’3.7’’’, 9’7’’43.9’’’LS) (115’26’’37.2’’’BT, 9’26’’27.2’’’LS) (107’17’’23.2’’’BT, 8’0’’2.5’’’LS) DPI Kalimantan : -- DPI Maluku Papua : -- DPI Sumatera : Potensi (104’55’’48.3’’’BT, 6’27’’52.0’’’LS) DPI Sulawesi : Potensi (118’43’’55.8’’’BT, 1’45’’35.1’’’LS)

Sunday, June 16, 2013

Kalibrasi Yaw (Azimuthal)




Kalibrasi ini digunakan untuk mengoreksi gerakan memutar kapal pada sumbu z atau gerakan ke kiri dan kanan kapal pada sumbu z (Azimuthal) (Gambar 1). Kesalahan gerakan yaw akan menghasilkan kesalahan dalam posisi kedalaman, yang mana semakin besar dengan jauh dari nadir. Kalibrasi dapat ditentukan dengan persamaan berikut:

y = sin-1[(da/2)/ XI]…………………………. (1)

di mana : y = azimuthal offset (deg), da = jarak pergantian sepanjang lintasan / along-track displacement (ft), XI= jarak relatif lintasan ke beam i (ft).





Gambar 1. Pengumpulan data yaw (Brennan, 2009)
 

Kalibrasi Pitch




Kalibrasi yang dilakukan karena gerakan kapal naik turun (Gambar 1). Kalibrasi ini ditentukan dari dua pasang garis (line survey) kapal yang melintasi jalur sama dengan arah yang berlawanan, melintasi dasar laut dengan relief yang curam (over slope) pada dua kecepatan yang berbeda.  Pitch offset dapat diukur dengan persamaan berikut:

 a = tan-1[(da/2)/ (D)]……………………..(1)

di mana : a= pitch offset (degree), da = across-track distance atau jarak lintasan (ft), D = kedalaman air (ft).





Gambar 1. Pengumpulan data pitch (Brennan, 2009)