INFO PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN(PDPI) dari KKP [13-15 September 2013 ] : DPI Jawa Bali dan Nusa Tenggara : DPI (122’34’’21.9’’’BT, 9’12’’3.1’’’LS) Potensi (111’18’’54.2’’’BT, 8’46’’7.7’’’LS) (112’4’’59.4’’’BT, 8’27’’50.7’’’LS) (115’28’’3.7’’’, 9’7’’43.9’’’LS) (115’26’’37.2’’’BT, 9’26’’27.2’’’LS) (107’17’’23.2’’’BT, 8’0’’2.5’’’LS) DPI Kalimantan : -- DPI Maluku Papua : -- DPI Sumatera : Potensi (104’55’’48.3’’’BT, 6’27’’52.0’’’LS) DPI Sulawesi : Potensi (118’43’’55.8’’’BT, 1’45’’35.1’’’LS)

Saturday, May 21, 2011

Pengetahuan Umum

Tau Gak...@  Kenapa Burung Dapat Mengalahkan Pesawat Terbang....?

  Ancaman yang paling utama pada kasus bird strike adalah pada pesawat jet. Maksud pesawat jet di sini adalah pesawat yang menggunakan mesin turbojet ataupun jet (ramjet, dll) pada umumnya. Tidak seperti mobil yang mesinnya tertutup rapi, pada pesawat jet, bagian depan mesin pesawat terbuka yang berguna untuk menyedot udara masuk dan digunakan untuk pembakaran. Benda-benda yang tidak diinginkan bisa tersedot dan merusak bagian dalam mesin pesawat. Benda-benda ini disebut FOD (Foreign Object Damage).

   Di darat, ancaman juga datang dari benda-benda yang ada di sekitar mesin jet pada waktu mesin dinyalakan. Dengan kekuatannya, bahkan mesin jet bisa menyedot manusia ataupun kendaraan ringan. Sebuah mesin turbojet General Electric CF6-80E1A2 yang terpasang pada sebuah Airbus A330 dapat menghasilkan gaya sebesar 286.7 kN (64,000 lb atau sekitar 30 ton). Kedua mesinnya bisa mendorong pesawat A330 dengan berat 233 ton untuk terbang.

   Jika ada benda yang merusak sebuah bilah (blade) turbin mesin jet, maka pecahan bilahnya bisa melesat ke bilah yang lain dan seterusnya masuk kedalam dan merusak keseluruhan mesin. Pada waktu pesawat lepas landas bahaya yang mengancam sangat besar karena putaran bilah turbin ini dapat mencapai maksimum dan pesawat masih berada pada ketinggian rendah di mana banyak terdapat burung. 


Benda yang tersedot oleh engine pesawat pada saat berada di darat


   Sedangkan di udara, bagian depan mesin yang terbuka (intake), menelan apa saja yang dilewati termasuk es/salju, air hujan, burung besar atau kecil. Benda / burung yang masuk ke dalam mesin jet ini bisa merusak bilah-bilah turbin dan membuat mesin berhenti bekerja atau bahkan terbakar karena pembakaran yang terjadi tidak terbuang keluar dari belakang mesin.
   Bahkan jika FOD yang masuk ke mesin menjadi hancur terkena bilah mesin dan tidak merusak bilah tersebut, aliran udara yang masuk bisa terganggu dan bisa menyebabkan mesin jet menjadi stall.

Bagian depan mesin jet yang terbuka lebar rentan di masuki burung



Bilah jet JT 8D yang rusak karena burung


Berikut adalah link untuk video dari youtube yang memperlihatkan mesin turbojet yang stall setelah menabrak burung pada waktu lepas landas :
http://www.youtube.com/watch?v=9KhZwsYtNDE
http://www.youtube.com/watch?v=u4OJ_dJB6jQ


   Bahaya yang lain lagi adalah, jika burung tersebut menabrak kaca depan / windshield. Dengan momentum yang tinggi, kaca depan pesawat dapat pecah dan melukai penerbangnya. Pada kasus kecelakaan yang disebutkan di atas, kawanan burung menabrak mesin dan kaca depan.
   Gaya impak dari tabrakan antara pesawat dengan burung bergantung pada kecepatan impak tersebut. Energi dari seekor burung seberat 5 kg yang bergerak relatif terhadap pesawat dengan kecepatan 275 km/jam kira-kira sama dengan energi 1 ton benda yang dijatuhkan dari ketinggian 3 meter.

Kerusakan windshield akibat burung



Kerusakan pada bagian wing
 
 
Kecelakaan fatal karena bird strike pertama kali dilaporkan pada tahun 1912 dimana  seorang penerbang perintis Cal Rodgers bertabrakan dengan burung camar yang menyangkut di kabel kendali pesawatnya.  Kemudian dia jatuh di Long Beach California dan ditemukan tenggelam di bawah pesawatnya.

   Kecelakaan fatal terbesar terjadi pada 4 Oktober 1960, ketika Eastern Air Lines Flight 375, sebuah Lockheed L-188 Electra terbang dari Boston melalui sekawanan burung yang merusak seluruh 4 mesinnya. Pesawat langsung crashed sesaat setelah lepas landas dengan 62 orang meninggal dari total 72 orang di pesawat.
Sumber: http://panggih15.multiply.com/journal/item/48

No comments:

Post a Comment